Selasa, 13 September 2016



 


Memang benar bahwa antara Tata Upacara Bendera Militer dengan di Sekolah memiliki perbedaan. Tata Upacara Bendera Militer tentunya jauh lebih rumit dibandingkan dengan Sekolah. Beberapa perbedaan yang ada adalah mengenai susunan acara, cara pengibaran bendera, sebutan bagi pejabat dan petugas upacara dan laporan pengatur upacara.






SUSUNAN ACARA UPACARA
=====================

Acara Pokok Upacara Militer
– Penghormatan Pasukan
– Laporan Danup
– Pemeriksaan Pasukan (untuk upacara tertentu)
– Lambang kesatuan memasuki lapangan upacara (untuk upacara tertentu)
– Penghormatan kepada lambang kesatuan (untuk upacara tertentu)
– Pengibaran Sang Merah Putih (khusus upacara bendera)
– Mengheningkan Cipta (untuk upacara tertentu)
– Pembacaan Teks Pancasila oleh Irup (untuk upacara bendera bulanan)
– Pembacaan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (khusus upacara bendera)


– Pengucapan Sapta Marga (untuk upacara tertentu)
– Pembacaan Panca Prasetya Korpri (khusus upacara bendera)
– Penganugerahan Tanda Kehormatan RI (khusus upacara peringatan hari ulang tahun kesatuan/korps/kesenjataan)
– Pelaksanaan maksud dan ujuan upacara
– Amanat (untuk upacara tertentu)
– Andhika Bhayangkari
– Penghormatan kepada lambang kesatuan (untuk upacara tertentu)
– Lambang kesatuan meninggalkan lapangan upacara (untuk upacara tertentu)
– Laporan Danup
– Penghormatan Pasukan
Acara Pokok Upacara Sekolah

Susunan mendasar :
– Untuk upacara militer, urutan Pembacaan adalah PANCASILA dilanjutkan PEMBUKAAN UUD 1945.
– Setelah Amanat Upacara pada upacara militer dilanjutkan dengan Andhika Bhayangkar. 


CARA PENGIBARAN BENDERA

=======================
– Pada upacara militer petugas yang merentang bendera adalah petugas yang berada di tengah.


ISTILAH PEJABAT dan PETUGAS
===========================

Upacara Militer Upacara Sekolah
– Inspektur Upacara
– Perwira Upacara
– Komandan Upacara
– Pembawa Acara/Protokol


    *Pejabat Upacara
a.         Inspektur Upacaara
1)        Pejabat tertinggi  yang memimpin jalannya upacara
2)        Menerima penghormatan
3)        Mensahkan rencana upacara
4)        Mengadakan pemeriksaan pasukan
5)        Tidak memberi aba-aba
b.         Komandan upacara
1)        Memimpin pasukan dan memimpin penghormat kepada inspektur upacara
2)        Pangkat    minimal sama dengan pemimpin pasukan
3)        Pasukan bersenjata → komandan upacara berpedang
c.         Perwira Upacara
1)        Pejabat yang bertugas menyusun rencana upacara dan terkendali tertibnya upacara
2)        Mengajukan rencana  dan memberi penjelasan kepada Inspektur Upacara
3)        Dalam pelaksanaan tugasnya perwira upacara dibantu oleh pembawa acara


LAPORAN PENGATUR UPACARA
========================

Upacara Militer
Perwira Upacara melapor kepada Inspektur Upacara Bahwa upacara siap dimulai tanpa kata-kata : “…Laporan Selesai”. Pada saat melapor bahwa upacara selesai juga tanpa kata-kata : “Lapor…”

Upacara Sekolah
Pengatur Upacara melapor kepada Pembina Upacara bahwa upacara siap dimulai dan bahwa upacara selesai diawali dan diakhiri dengan kata-kata “LAPOR…..LAPORAN SELESAI”

Setidaknya ada empat hal diatas yang menjadi perbedaan yang cukup signifikan antara upacara militer dan sekolah.
Semoga kedepan tidak ada lagi pertentangan, bahwa upacara bendera di sekolah dan militer memang ada perbedaan, hal tersebut harus bisa difahami oleh kedua belah pihak. Tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah. Keduanya memiliki dasar aturan yang jelas dan juga dalam lingkup yang berbeda. Maka sudah sepantasnyalah kita saling menghargai perbedaan diantaranya keduanya. Tidak malah menyalahkan satu sama lain…

1.        Manfaat Upacara
a.         Memberikan penghormatan kepada para pahlawan yg telah membangun pondasi bangsa ini sehingga menjadi bangsa yang besar.
b.         Memupuk rasa cinta tanah air yang akhirnya akan bermuara kepada kerelaan untuk berkorban demi bangsa dan negara.
c.         Merupakan wahana untuk menyampaikan dan menjabarkan kebijakan pimpinan dalam rangka pembangunan satuan yang solid dan profesional.
2.        Bentuk Pasukan
a.         Bentuk Segaris
b.         Bentuk U
3.        Susunan Pasukan
a.         Dasar pertimbangan hierarki kepangkatan tidak bersenjata ke bersenjata ringan
b.         Dari TNI ke non-TNI susunan dari kanan → kiri
1)        Satuang korsik
2)        Barisan tidak bersenjata
3)        Barisan taruna/siswa
4)        Barisan bersenjata ringan
5)        Barisan non TNI → Polisi, PNS, Hansip,  Menwa, Pelajar
4.        Urut-Urutan Upacara
a.         Acara persiapan
1)        Pasukan upacara memasuki lapangan upacara
2)        Komandan upacara memasuki lapangan upacara         
3)        Mengambil alih pasukan             
4)        Hunus pedang               
5)        Latihan seperlunya
b.         Acara pendahuluan
1)        Laporan perwira upacara kepada inpektur upacara
2)        Inspektur upacara tiba di lapangan upacara
3)        Mars satuan       
c.         Acara pokok
1)        Penghormatan pasukan
2)        Laporan komandan upacara
3)        Pengibaran sang merah putih
4)        Mengheningkan cipta
5)        Pembacaan teks pancasila
6)        Pembacaan pancasila
7)        Pembacaan  5 prasetya korpri
8)        Amanat
9)        Andhika bhayangkari    
10)    Laporan komandan upacara
11)    Penghormatan pasukan
d.        Acara penutup
1)        Mars satuan
2)        Pembacaan do’a
3)        Inspektur upacara meninggalkan lapangan upacara
4)        Laporan perwira upacara
5)        Komandan upacara menyarungkan pedang dan  menyerahkan komando kepada masing-masing
e.         Acara tambahan
1)        Dilaksanakan setelah acara pokok selesai
2)        Sebelum / setelah acara defile


Sumber bacaan :
– Peraturan Tata Upacara Militer Tentara Nasional Indonesia (TUM TNI) Nomor : Sekp/292/IX/2004 Tanggal 6 September 2004.
– Petunjuk Pelaksanaan Upacara Bendera di Sekolah Tahun 1997 (Depdiknas)
– Pedoman Penyelenggaraan Paskibraka 2002 (Depdiknas)


Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

    Blogger news

    Blogroll

    Translate