Selasa, 13 September 2016



Taruna??????

Menjadi seorang taruna bukanlah cita-cita saya sejak awal, bahkan kata TARUNA sama sekali tak terbesit di benak saya
Yaaah tapi inilah takdir Tuhan yang harus dijalani

Sesuai pesan pak Mario Teguh :
"apa yang diberikan saat ini mungkin memang bukan yang terbaik yang anda inginkan saat ini, tapi percayalah itu adalah yang terbaik untuk anda di masa yang akan datang"

Ini sedikit kisah saya tentang ketarunaan...........................

Setiap hari kami harus berangkat pagi-pagi sekali, ba'da sholat subuh kami berangkat dari rumah. Sesampainya di SMK kami hanya bisa bercengkerama dengan teman-teman beberapa menit saja. Karna pukul lima lebih kami harus sudah berbaris di depan Barak Taruna. Saat-saat seperti ini bisa dibilang saat yang mendebarkan karna detik demi detik dihitung untuk menunggu komandan taruna keluar dari barak. "selamat pagi !!!" sambutan lantang dan mencengangkan dari mulut komandan yang muncul dari ujung pintu besi berwarna biru.

"SIAP GRAK !!!" "ISTIRAHAT DITEMPAT GRAK !!!" JALAN DI TEMPAT GRAK !!!" itu adalah kata yang kerap keluar dari mulut komandan taruna. Saat jalan ditempat kami dianjurkan menyanyikan lagu wajib dengan lantang, dan jika menurut komandan kami suara kami kurang lantang maka "hey !!! taruna apa ini? banci?
lebih keras lagi !!!" jika tak seperti itu maka seperti ini "lantangkan suara kalian sampai dedaunan dari pohn ini berguguran" atau "lantangkan lagi !!! sampai gedung-gedung SMK roboh" mungkin juga "runtuhkanlah barak taruna ini, rontokkan dedaunan dari pohon-pohon ini". Jika komandan taruna sudah puas menyiksa tenggorokan dan kaki kami selanjutnya "SEMANGAT PAGI !!!" dengan terpaksa kami menjawab "PAGI ! PAGI ! PAGI ! ea ea ea (dengan goyangan tangan yang seharusnya).
Setelah rusak pita suara kami maka kami harus menerima perusakan lagi pada kaki tangan dan punggung kami yang berarti PUSH UP berpuluh-puluh kali dengan tas militer masih di punggung.

Eiits.... kesenangan belum cukup sampai disini..............

Setengah 6 pagi kami harus berlari menuju lapangan untuk apel pagi dengan dipandu oleh komandan peleton masing-masing. Setelah apel pagi selesai kami menyanyikan lagu kebangsaan yaitu INDONESIA RAYA dan beberapa lagu wajib. Kemudian kami berbaris dipinggir lapangan dipandu komandan peleton lagi, duduk istirahat untuk minum seteguk dua teguk air minum yang kami bawa. dilanjutkan membongkar habis tas militer kami untuk memeriksa barang yang kami bawa, jika ada salah 1 barang yang tidak sesuai peraturan atau malah tertinggal maka akan ada sanksi yang harus didapat.
Barang bawaan kami :
  1. Kaos polos hitam
  2. Celana coklat
  3. Jilbab coklat polos (untuk yang berjilbab)
  4. Buku pelajaran sesuai dengan hari
  5. Buku ketarunaan yang disampul dengan sampul payung
  6. Perekap tulis masing-masing 2 (bolpoin 2, pensil 2, dll)
  7. Air minum (air putih min.1,5 ml)
  8. Susu (sesuai kebutuhan)
  9. Buah (sesuai kebutuhan)
  10. Snack rumahan bukan instan (sesuai kebutuhan)
  11. Bekal makan (nasi, lauk rumahan bukan instan)
  12. Perekap sholat (mukena/peci, Al-Qur'an, sajadah)
eiits tunggu sebentar, saya belum membahas tentang seragam taruna :
  1. Kaos OR
  2. Celana PDL coklat
  3. Sepatu PDL
  4. Jilbab coklat polos (yang berjilbab)
  5. Kopel (sejenis ikat pinggang)
Kegiatan selanjutnya :
  1. Streching
  2. Lari pagi kurang lebih 2km
  3. Minum dan makan snack/buah
  4. Materi dalam barak
  5. Isoma, serunya pas istirahat sebelum makan kami harus menyanyikan yel sebelum makan dulu sambil jalan ditempat (bila waktu makan telah tiba segera menuju tempat makan, bangkitkan semangatmu taruna siapkan perut untuk diisi.......) *sedikit cuplikan yel makan
  6. Kegiatan outdoor, PBB atau yang lainnya
  7. ISO
  8. Makan snack sambil seru-seruan dengan cara adu yel-yel engan peleton lain
  9. Apel sore
  10. Dan sayonaraaaaaa :-D 
Biasanya komandan punya peraturan, dan peraturannya adalah :
Pasal 1
Ayat (1) *Komandan selalu benar
Ayat (2) *Jika komandan salah, maka kembali lagi ke pasal 1 ayat (1)

Hal yang paling menyenangkan adalah saat komandan taruna bertingkah kejam, bertingkah angkuh, membentak dan memberi hukuman. itu adalah hal yang paling so sweet menurut kami para taruna. Sampai kami punya yel seperti ini.........

Duhai komandanku dikau kejam sekali
Duhai komandanku tajam tatap MATAMU !!!
Tidakkah engkau tahu
Apa isi hatiku
Ku sayang padamu................ *gombal
Ku cinta padamu................... *gombal


Ini sedikit foto kegiatan taruna di smk saya dulu




0 komentar:

Posting Komentar

    Blogger news

    Blogroll

    Translate